Lompat ke konten
thumbnail

Sarjana Bisa Jadi TNI? Kenali Syarat Pendaftaran PaPK TNI

    Pintu masuk menuju karir prajurit TNI memiliki beragam jalur rekrutmen, yang meliputi rekrutmen taruna, bintara, dan tamtama di setiap matra, serta jalur PSDP (Pendidikan Sekolah Dasar Perwira) dan PaPK (Perwira Prajurit Karir) TNI. Diantara jalur-jalur ini, PaPK menjadi salah satu jalur rekrutmen yang terbuka bagi lulusan perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia.

    Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua program studi atau jurusan D-3 atau S-1 dapat memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi PaPK TNI. Hanya beberapa jurusan tertentu yang dibuka setiap tahunnya dalam rekrutmen PaPK TNI. Daftar jurusan yang dibuka pada setiap rekrutmen PaPK TNI bisa mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan yang ditetapkan oleh institusi TNI.

    Setiap tahun, TNI menyesuaikan kebutuhan dan spesifikasi yang diperlukan oleh institusi. Oleh karena itu, calon peserta harus memperhatikan informasi terbaru dari situs resmi TNI terkait dengan daftar jurusan yang dibuka dalam rekrutmen PaPK TNI pada setiap periode seleksi.

    Seleksi melalui jalur PaPK TNI bukan hanya bergantung pada latar belakang akademis, tetapi juga mempertimbangkan aspek-aspek lain seperti kesehatan jasmani, komitmen kepada negara, dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh TNI, seperti ketahanan mental dan fisik, kepatuhan terhadap aturan, serta kedisiplinan.

    Pendaftaran dalam jalur PaPK TNI tidak hanya melibatkan proses administratif, tetapi juga membutuhkan kesiapan mental dan fisik untuk mengikuti serangkaian tes seleksi yang mencakup berbagai aspek seperti tes kesehatan, kebugaran, psikologi, dan wawancara.

    Dengan demikian, bagi mereka yang bercita-cita untuk menjadi bagian dari TNI melalui jalur PaPK, persiapan yang matang dan pemahaman yang baik mengenai persyaratan serta proses seleksi sangatlah penting.

    Seleksi untuk menjadi Perwira Prajurit Karir (PaPK) TNI memiliki serangkaian persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peserta. Dikutip dari situs resmi rekrutmen TNI, berikut ini adalah syarat-syarat umum yang harus dipenuhi:

    Syarat Umum:

    1. Kewarganegaraan: Warga Negara Indonesia baik pria maupun wanita, bukan merupakan anggota TNI/Polri/PNS.
    2. Keimanan dan Ketakwaan: Bersedia menjunjung tinggi nilai-nilai keimanan dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
    3. Kesetiaan kepada NKRI: Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
    4. Kondisi Jasmani dan Rohani: Menyatakan kesehatan jasmani, rohani, serta bebas dari penggunaan narkoba.
    5. Kriteria Fisik: Tinggi badan minimal pria 163 cm dan wanita 157 cm dengan berat badan yang seimbang.
    6. Pendidikan: Lulus dengan gelar D-4 / S-1 dari jurusan/program studi yang relevan sesuai kebutuhan TNI.
    7. Usia: Maksimal 30 tahun pada saat pembukaan Dikma (Pendidikan Pertama).
    8. Akreditasi Perguruan Tinggi dan Program Studi: Universitas dan program studi harus memiliki minimal akreditasi “B” / Baik Sekali.
    9. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK): IPK untuk program studi dengan akreditasi “A” / Unggul tidak kurang dari 2,80 dan untuk akreditasi “B” / Baik Sekali tidak kurang dari 3,00.
    10. Status Pernikahan: Belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama mengikuti pendidikan.
    11. Persetujuan Instansi: Bagi karyawan, perlu mendapat persetujuan dari instansi tempat bekerja dan bersedia untuk diberhentikan dengan hormat jika lulus seleksi dan masuk pendidikan TNI.
    12. Dokumen Pendukung: Membawa dokumen seperti sertifikat akreditasi universitas, surat keterangan bebas narkoba, surat kesehatan dari rumah sakit pemerintah, surat keterangan dari Kemenristek tentang pengesahan ijazah dari luar negeri (jika ada), serta tidak memiliki catatan kriminalitas.

    Dokumen yang Dibutuhkan Saat Pendaftaran Ulang:

    • Formulir/Surat Pendaftaran
    • Dokumen identitas seperti Akte Kelahiran, KTP Calon, KTP Orang Tua/Wali, dan Kartu Keluarga (KK)
    • SKCK (Surat Keterangan Catatan Kriminal)
    • Dokumen pendidikan mulai dari SD hingga pendidikan terakhir (Ijazah, SKHUN, Raport SLTA/Sederajat)
    • Pas foto hitam putih dan berwarna dengan ukuran tertentu
    • Surat keterangan pindah domisili (jika ada perubahan domisili)
    • Surat keterangan bebas COVID-19
    • Surat keterangan bebas narkoba dan surat kesehatan dari rumah sakit pemerintah
    • Kartu BPJS

    Penting untuk diingat bahwa persyaratan dapat berubah dari waktu ke waktu berdasarkan kebijakan dan kebutuhan TNI. Diharapkan calon peserta mempersiapkan dokumen dengan teliti dan memahami syarat-syarat yang berlaku.